
Ketika limbah atau zat yang dibuang dengan cara yang tidak benar di lokasi yang tidak diinginkan, prosesnya disebut membuang sampah sembarangan (littering). Ini dapat diklasifikasikan sebagai jenis polusi. Membuang sampah sembarangan dapat menimbulkan konsekuensi yang merusak lingkungan. Berikut adalah daftar dari beberapa efek membuang sampah sembarangan:
Sampah Menciptakan Polusi Visual
Sampah merusak estetika suatu tempat. Ini menyebabkan pencemaran visual karena kehadiran serasah membuat tempat menjadi tidak bersih dan karenanya tidak menyenangkan bagi mata.
Membersihkan Sampah Mahal Bagi Ekonomi
Jika sampah dibuang di tempat yang telah ditentukan oleh masyarakat, maka pembersihan sampah menjadi relatif mudah bagi petugas terkait. Namun, jika sampah perlu dibersihkan, dibutuhkan dana tambahan untuk mempekerjakan personel untuk membersihkan area yang berserakan. Dengan demikian, pembersihan sampah lebih merugikan ekonomi daripada membersihkan sampah yang dibuang dengan cara yang tepat oleh warga yang bertanggung jawab.
Mengotori Menyebabkan Ketegangan Dalam Masyarakat
Seringkali, warga yang tidak bertanggung jawab cenderung mengotori jalan-jalan dan properti publik lainnya atau bahkan properti pribadi tetangga mereka. Ketika anggota masyarakat lainnya mengeluh tentang membuang sampah sembarangan seperti itu, yang bersalah sering berubah menjadi penyangkalan atau menunjukkan perilaku yang tegas. Dengan demikian, lahir ketegangan antar anggota masyarakat yang juga dapat menimbulkan bentrokan kekerasan dalam kasus-kasus ekstrim.
Mengotori Bisa Menyebabkan Polusi Tanah, Air, Dan Udara
Bahan kimia berbahaya dapat keluar dari serasah dan mencemari tanah dan badan air yang terletak di dekatnya. Racun ini kemudian masuk ke tubuh manusia melalui rantai makanan. Kontaminan juga menghambat pertumbuhan tanaman dan menyebabkan masalah kesehatan pada hewan yang hidup di daerah tersebut. Mengotori juga dapat menyebabkan polusi udara . Seringkali, sampah dibakar sebagai cara mudah untuk membuang sampah. Proses pembakaran dapat melepaskan sejumlah besar partikel dan gas beracun ke atmosfer. Polutan tersebut kemudian dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan gangguan kesehatan lainnya pada manusia dan makhluk hidup lainnya.
Sampah Bisa Berfungsi Sebagai Tempat Perkembangbiakan Nyamuk
Beberapa jenis sampah seperti jenis kendaraan yang dibuang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Misalnya, saat air hujan bisa terkumpul di ban bekas dan berfungsi sebagai tempat berkembang biak nyamuk. Serangga ini dapat menyebarkan beberapa penyakit seperti malaria, demam berdarah , virus West Nile, dll. Penyakit yang ditularkan melalui vektor ini dapat menyebar seperti wabah dan membunuh ribuan orang dalam waktu singkat.
Ada Kemungkinan Kebakaran
Jika sampah terdiri dari bahan yang mudah terbakar, percikan kecil atau petir dapat segera menyulut api. Kebakaran seperti itu bisa menjadi tidak terkendali dan menyebabkan kerugian besar nyawa dan harta benda. Kebakaran hutan juga dapat terjadi akibat penyalaan sampah yang tidak disengaja. Misalnya, puntung rokok yang dibuang yang belum sepenuhnya dimatikan dapat menimbulkan kebakaran.
Sampah Dapat Menyebabkan Kerusakan Yang Tidak Disengaja Pada Kendaraan Dan Kesehatan Manusia
Kecelakaan dapat terjadi jika kendaraan bersentuhan dengan sampah. Benda tajam, bahan kimia beracun, dan benda buangan lainnya dapat menyebabkan kerusakan fisik bagi manusia. Patogen di serasah dapat menyebabkan epidemi.
Mengotori Bertanggung Jawab Atas Kematian Jutaan Hewan
Banyak hewan mati setiap tahun karena membuang sampah sembarangan. Benda yang ada di serasah bisa tertelan oleh hewan dan menghasilkan efek racun di dalam tubuhnya. Hewan dapat terjerat dalam zat yang berserakan dan mati secara perlahan dan menyakitkan. Benda seperti pecahan kaca, peniti, dan benda tajam lainnya yang ada di dalam sampah dapat melukai hewan yang menginjaknya tanpa disadari.